Senin, 31 Oktober 2011

ILMU KANURAGAN

Ruqyah Ilmu Kanuragan











Hari itu berkabut selepas hujan lebat di daerah Gandul – Pondok Labu. Team Ruqyah yang berjumlah dua orang tengah berkutat dengan jalan macet di daerah itu. Setelah seharian penuh dengan aktifitas mereka di salah satu masjid di daerah Duren Sawit menggel...ar pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar, team ruqyah mendatangi rumah salah seorang pasien yang sudah dari minggu lalu meminta waktu kami untuk menangani permasalahannya karena sebab gangguan jin.

Beberapa saat setelah meminum teh hangat di kediaman Gito ( bukan nama sebenarnya) . Abu albani menanyakan beberapa hal ;

Abu Albani : ” Apa yang antum rasakan akhi? ”
Gito : ” Saya sudah berobat kebeberapa tempat ruqyah di Jawa ini ustad ( maksudnya sudah berobat berkeliling pulau jawa) , tapi tidak ada hasil, gimana menurut ustad” ?
Abu Albani : ” Berobat apa? ”
Gito : “ Saya terkena gangguan jin Ustad! , kata ustad yang pernah meruqyah saya itu, ini adalah gangguan sihir, tapi kata beberapa orang pintar yang tidak berani menangani saya sihir yang saya derita ini adalah “ PASOPATI” ( konon ini adalah ilmu yang langka di tanah jawa, dan sulit untuk dikalahkan) . Tadi ketika saya pertama kali melihat ustad saya merasakan seperti ada yang berjalan di aliran darah saya. Saya bersama dua orang keluarga saya ustad yang akan di ruqyah.
Abu Albani : ” Apa pun gangguannya janganlah antum datang kepada paranormal atau dukun atau sejenisnya, itu perbuatan syirik. Oh ya, kalau keluarga antum yang lain apa maslahnya? ”
Gito : ” Kakak saya ini rajin sholat dan termasuk orang ta’ at dalam beragama tetapiada yang mengganjal hatinya selama ini. Nama kakak tertua saya Abdullah” ( bukan nama sebenarnya)
Abdullah : ” Iya ustad, saya penasaran apakah orang yang dalam tidur bergemeretak giginya itu terkena gangguan jin? ”
Abu Albani : ” beberapa ulama menebutkan tanda-tanda umum orang yang terkena gangguan jin yaitu :
- Sering bermimpi buruk. Seperti dikejar hewan buas, mau dibunuh musuh, tergigit ular, dikejar-kejar syaithan, bermimpi bertemu dengan orang-orang yang sudah mati secara berulang-ulang
- Tidur berjalan
- Pada saat tidur gigi geraham bergemeretak.
- Suka mengigau, seperti berkata-kata sumpah serapah, caci maki, menangis tersedu-sedu, tertawa terbahak-bahak.
- Mudah bersedih dan marah ( terlalu sensitif)
- Malas beribadah baik fardhu atau pun sunnah
- Marah yang meledak-ledak seperti hilang ingatan

Gito : ” Ya..., sebagian tanda-tanda itu ada pada diri saya ustad.”
Abdullah : “ Kalau hanya salah satunya saja tanda-tanda yang saya punya ustad, apakah itutermasuk gangguan.”
Abu Albani : “ Salah satu juga bisa dikatakan gangguan akhi, tapi kadar gangguannya kita bisa buktikan setelah di ruqyah. Sepertinya kalian pernah ikut perguruan silat ya? ”
Gito : “ Iya ustad, dulu waktu saya masih remaja, ya untuk olahraga saja, itu pun tidaklama ustad.”
Abdullah : “ Saya juga ustad, tetapi khusus tenaga dalam.”
Abu Albani : “ Oh begitu, sebenarnya kalian tanpa sadar telah dengan sengaja memasukkan jin ke dalam tubuh kalian sendiri. Tanpa sengaja juga kalian telah meminta bantuan jin untuk menjaga tubuh kalian. Tenaga dalam itu hanya kamuflase dari kekuatan jin, di zaman Rosul tidak ada tentara yang berjihad menggunakan tenaga dalam akhi. Mereka belajar bela diri tangan kosong tanpa tenaga dalam, menggunakan pedang, panah, tombak, yang tidak berakibat adanya campur tangan jin pada proses latihannya. Kalian termasuk orang yang merugi, karena bukannya menjadi ahli bela diri, tetapi malah mengalami gangguan yang menyiksa.”
Gito : ” Astaghfirullah jadi kami ini sudah salah jalan ustad? ”
Abu Albani : ” Ya begitulah kira-kira akhi. Tetapi kita lihat hikmahnya sekarang, kalian bisa mensyiarkan bahwa apa pun itu bila bela diri atau masalah lain, harus kita lihat dari sudut pandang agama dan ilmu syar’ i, boleh atau tidak. Banyak-banyaklah bertanya kepada orang faqih di sekitar antum.”

Setelah beberapa saat proses ruqyah berjalan keduanya mengalami hal yang sudah kami prediksi, seperti raungan dan gerak tubuh seperti macan, mata yang merah seolah ingin menerkam dan menyerang dengan membabi buta.

Hal demikian terus terjadi hingga enam jam lamanya proses ruqyah berlangsung. Malam pun telah larut maka team ruqyah minta izin untuk pulang. Karena memang proses ruqyah ini tidak dapat langsung mengngusir jin tersebut dalam waktu singkat, untuk itu team ruqyah akan kembali pekan depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar